Tata Cara Makan & Etika

Etika pada saat jamuan makan adalah sangat penting dan memberikan kesan kesopanan pada saat jamuan berlangsung, hal ini akan membuat nyaman diri Anda dan orang disekitar.Penggunaan peralatan makan diatas mejapun ada aturannya.

Ketika Anda mendapat undangan acara jamuan makan resmi, biasanya kita mendapati meja makan yang sudah di set up dengan peralatan makan yang sesuai dengan menu.

Pertama, biasanya pada undangan resmi, tempat duduk Anda sudah ditentukan dimana Anda duduk, Anda dapat menemukannya dengan mencari nama Anda pada place card (kartu dimana nama Anda tertulis) di meja makan.

Kedua, setelah Anda duduk, ambil dan bukalah napkin/serbet, letakan di pangkuan Anda, jangan pernah menyelipkan serbet dibaju atau diselipkan sampai bagian leher baju Anda. Sebelum hidangan pembuka datang, biasanya akan disajikan roti dan mentega diatas piring berukuran kecil beserta pisau untuk mengoleskan mentega atau memotong roti (b&b /bread and butter plate), yang terletak disamping kiri Anda. Ingat, pada hidangan roti ini, jangan menggunakan alat lain yang berada di hadapan Anda, karena alat-alat tersebut diperuntukan untuk hidangan lainnya.

Ketiga, ketika hidangan pembuka (Appetizer) datang, misalnya : salad, finger sandwich, dll, gunakanlah alat makan dari sisi luar kanan dan sisi kiri luar berpasangan antara pisau dengan garpu. Hidangan pertama ini biasanya dibarengi dengan minuman penyerta seperti white wine/anggur putih dengan tipe ringan seperti light-bodied wines.

Keempat, hidangan Soup, sup dihidangkan dapat mengunakan piring sup yang agak dangkal kedalamannya atau mangkuk sup, alat yang di gunakan, adalah sendok sup yang berada disisi sebelah kanan.

Kelima, hidangan main course, hidangan utama, biasanya dari daging, untuk jamuan Internasional disertakan dengan minuman Red wine/anggur merah. Bila hidangannya jenis ungas atau ikan, akan disertakan dengan minuman White mine/anggur putih, alat yang digunakan adalah pisau dan garpu yang terletak disebelah kiri dan kanan Anda.
Keenam, hidangan penutup atau dessert, hidangan ini banyak macamnya seperti cake, ice cream, krim caramel, pudding dll, gunakan peralatan yang ada di bagian atas, biasanya sendok dan garpu.

Ketujuh, kopi dan teh, Anda bisa memilih kopi atau teh

Berikut adalah peralatan makan yang di gunakan pada jamuan resmi

Picture taken from www.facebook.com

Gunakan peralatan dari bagian sebelah kiri luar dan sebelah kanan luar berpasangan, kecuali untuk sendok sup

Suasana pada saat jamuan makan baru mau dimulai

Picture taken from www.punchbowl.com

Cara memegang pisau dan garpu yang benar

Picture taken from www.slate.com

Catatan :

• Napkin digunakan untuk membersihkan atau menyeka mulut. Ketika ada makanan atau noda yang menempel di bibir. Cara menggunakannya, tarik serbet dari pangkuan, kemudian lipat segi empat atau segi tiga. Tekan-tekan ke bibir yang terkena noda makanan. Kembalikan napkin ke pangkuan. Tidak disarankan menggosok atau menyeka bibir terlalu kuat, cukup ditekan-tekan saja.
• Untuk hidangan daging pramusaji akan menanyakan tingkat kematangan daging yang akan dimasak, seperti : medium rare (1/4 matang), medium (1/2 matang), medium well (3/4 matang), well done (matang), Anda tinggal menyebutkannya sesuai selera Anda.
• Kunyahlah makanan dengan mulut tertutup
•  Jangan membungkuk dan menempatkan siku Anda di atas meja sambil makan
• Usahakan gigi jangan sampai beradu dan terdengar ketika mengunyah
• Ketika selesai makan, lipatlah serbet dengan baik dan letakan di sebelah kanan atau kiri Anda. Jangan membiarkan serbet ditinggalkan begitu saja tanpa dilipat. Anda akan dianggap kurang memahami etika jamuan makan.
• Sebisa mungkin jangan menggunakan tusuk gigi di meja makan. Jika memang terpaksa, tutup mulut Anda dengan serbet atau telapak tangan sebelah kiri.
• Pamitlah jika Anda ingin meninggalkan meja.